INDOSPORT.COM - Kapten dari klub sepak bola Indonesia Tira Persikabo, Manahati Lestusen merasa sakit hati dengan postingan Wakil Satgas Anti Mafia Bola Krishna Murti. Dia merasa sebagai pemain kecewa dengan tudingan timnya terlibat praktik match Fixing.
Seperti diketahui wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Krishna Murti memposting tiga tim yang dinilai bersih di Liga 1. Yakni Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan PSM Makassar.
Tentu dari postingan Krishna Murti mengindikasikan di luar ketiga tim tersebut terlibat praktik Match Fixing. Disinggung hal ini, Manahati Lestusen selaku kapten tim Tira Persikabo merasa sakit hati.
"Pasti sakit hati kalau dituduh seperti itu," ucap Manahati saat ditemui di Stadion Patriot Kota Bekasi.
Namun meski merasa sakit hati, mantan penggawa Timnas Indonesia U-23 ini menilai tak dapat berbuat banyak. Baginya ia sebagai pemain hanya ingin fokus di lapangan.
"Yang pasti sakit hati dituduh seperti itu. Cuma, mau bagaimana lagi. Dia berbicara begitu juga, kami tidak bisa apa-apa," keluh Manahati.
"Apalagi sekarang. Apa-apa penjara. Biarkan saja mereka mau ngomong, terserah mereka. Yang penting pemain tetap fokus," tutup ia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT