INDOSPORT.COM - Kompetisi kasta kedua sepak bola Malaysia, Liga Primer Malaysia, terancam bubar dalam waktu dekat ini. Padahal, kompetisi yang pernah diikuti Bambang Pamungkas ini baru berjalan tiga pekan.
Penyebabnya tak lain adalah faktor keuangna klub-klub peserta yang dianggap rentan mengalami kebangkrutan.
Hal ini sendiri konfirmasi oleh Malaysian Football League (MFL), selaku operator Liga Malaysia. Mereka pun dalam keterangannya tengah berupaya menertibkan kesiapan klub-klub peserta.
Satu klub yang telah menjadi korban dari hal ini adalah Perlis FA. Perlis terpaksa harus dicoret keikutsertaannya Kamis (21/02/19) ini oleh MFL lantaran memiliki masalah finansial.
Keuangan serta sponsor yang dimiliki klub dinilai MFL tak memadai untuk mengarungi Malaysia Premier League. Terkait nasib pemain Perlis, dewan MFL memberikan tenggat hingga 30 hari ke depan bagi mereka untuk bergabung ke klub peserta lain.
”Dengan pembatalan partisipasi Perlis, kami khawatir tentang masalah yang dihadapi pemain Perlis,” kata CEO MFL, Kevin Ramalingam, dilansir dari laman resmi MFL.
Selain Perlis, ada lagi enam klub yang dinilai MFL bermasalah secara finansial.
Kompetisi kasta kedua Malaysia bukanlah kompetisi yang besar. Kompetisi ini hanya diikuti oleh 12 klub.
Jika dibandingkan dengan Liga 2 Indonesia, yang diikuti 28 tim, maka Liga Primer Malaysia masih kalah secara finansial.
Terus Ikuti Perkembangan Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM