Liga Indonesia

Fakta-fakta Syauqi Soeratno, Teknokrat Sepak Bola Indonesia yang Disebut Setara Joko Driyono

Jumat, 22 Februari 2019 18:41 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:
Bantu Unifikasi Liga Pasca Dualisme

Saat menjabat sebagai Sekretaris BLAI, Syauqi Soeratno, telah memikirkan cara untuk mengakomodasi klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) yang ingin bergabung ke dalam kompetisi nasional (ISL) pasca dualisme.

Ketika telah menjabat CEO BLAI, Syauqi Soeratno tidak ragu mengumpulkan klub-klub amatir dan melakukan kajian untuk unifikasi liga musim 2013. Ia bahkan berani memberikan keputusan terhadap klub yang dilanda dualisme internal.

"Untuk klub yang dilanda dualisme, kami minta mereka menyelesaikan masalah itu secara internal," tegas Syauqi dikutip dari situs berita Antara.

"Termasuk buat klub yang musim lalu berkompetisi di kompetisi yang dikelola BLAI, kendati status keanggotaan mereka valid, tapi kami minta mereka merangkul kepengurusan lainnya. Kami beri waktu hingga 29-30 Mei 2013. Jika tidak selesai, maka BLAI yang mengambil keputusan."

322