INDOSPORT.COM – Jupp Heynckes pernah sangat marah kepada para pemain Real Madrid. Pelatih asal Jerman itu bahkan sampai menghardik semua personel Los Blancos alias Si Putih (julukan Madrid).
Peristiwa itu terjadi pada 1998. Saat itu, Real Madrid tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga final Liga Champions melawan Juventus.
Pertandingan tersebut menjadi sangat penting karena Madrid terakhir kali menjuarai Liga Champions pada edisi 1965/66. Artinya, mereka telah menghabiskan waktu selama 32 tahun menantikan gelar juara.
Namun, hal mengejutkan terjadi saat Heynckes justru mengungkapkan kepada presiden Lorenzo Sanz bahwa ia tak bisa lagi bekerja sama dengan para pemain Real Madrid.
“Seminggu sebelum laga melawan Juventus, saya memanggil Heynckes untuk menanyakan persiapan tim. Ia justru mengeluh dan mengatakan tak bisa lagi melatih tim tersebut,” ujar Lorenzo Sanz, dikutip dari Marca.
“Saya kemudian mengumpulkan tujuh sampai delapan pemain pilar dan mengatakan kemarahan Heynckes yang menganggap mereka adalah para bajingan tanpa keinginan memenangi gelar,” tuturnya.
Kenyataannya justru di luar dugaan. Real Madrid berhasil memenangi laga final Liga Champions yang digelar di Amsterdam tersebut.
‘Para bajingan’ pun berhasil membawa Si Kuping Besar ke Spanyol lewat gol tunggal Predrag Mijatovic. Heynckes langsung hengkang dari Santiago Bernabeu di akhir musim itu dan banyak menghabiskan karier di klub Jerman, terlebih Bayern Munchen.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT