INDOSPORT.COM - Kongres tahunan PSSI yang berlangsung di Bali pada Minggu (20/1/19) menelurkan beberapa hasil, salah satunya adalah pembentukan Komite Ad Hoc untuk menuntaskan kasus match fixing.
Ketika itu, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menunjuk Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Achmad Riyadh, sebagai Ketua Komite Ad Hoc. Dari mulai dibentuk bagaimana kabar komisi tersebut kini?
Ternyata, Achmad Riyadh sampai saat ini belum mengumumkan siapa saja anggota dan juga tugas Komiste Ad Hoc. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan pihaknya masih harus melakukan rapat internal terlebih dahulu.
"Minggu depan kami secara khusus akan membahas soal Komite Ad Hoc. Untuk saat ini masih ada beberapa pekerjaan yang masih kami lakukan, terutama dengan program-programnya seperti apa," ujar Achmad Riyadh ketika ditemui di Kongres Tahunan PSSI Jawa Timur, Sabtu (23/2/19).
Menurutnya, Komite Ad Hoc ini bukan merupakan sesuatu yang dibentuk secara tergesa-gesa. Achmad mengatakan bahwa dia bersama anggota nantinya terlebih dahulu harus meninjau perbaikan regulasi dari PSSI.
"Bukan kemudian dibentuk dan langsung segera dilaksanakan, tidak bisa seperti itu. Regulasi di PSSI nomor satu harus ada perbaikan sistem. Ad Hoc integritas saja baru tahun ini padahal amanatnya sudah lama," tutupnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT