INDOSPORT.COM - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menegaskan sikapnya yang menolak perintah Maurizio Sarri untuk diganti bukanlah caranya untuk bersikap tidak hormat kepada sang pelatih.
Dalam final Piala Liga Inggris melawan Manchester City dini hari tadi, Maurizio Sarri selaku Manajer Chelsea ingin mengganti Kepa dengan Willy Caballero menjelang adu penalti, karena Kepa terlihat mengalami cedera.
Namun, Kepa menolak untuk meninggalkan lapangan sehingga pertandingan tertunda cukup lama dan Sarri marah besar. Kepa pun akhirnya tetap bermain. Namun, Chelsea malah kalah dalam adu penalti dengan skor 3-4.
"Saya tahu jika Anda melihatnya dari luar, saya tidak tahu bagaimana hasilnya, itu bukan gambaran yang baik. Saya telah berbicara dengan pelatih dan itu hanya salah paham,” kata Kepa dikutip dari Sky Sports.
"Saya mengerti bahwa di televisi, di media sosial, mereka membicarakan hal ini tetapi saya di sini untuk menjelaskannya, untuk mengatakan bahwa itu bukan maksud saya untuk melawan pelatih,” ujar kiper asal Spanyol itu.
Menurut Kepa, ia dan Sarri telah saling berbicara. Saat itu, menurutnya, ia hanya mengatakan dirinya dalam keadaan baik-baik saja dan tak perlu diganti.
"Tidak ada waktu niat saya untuk melanggar, atau tidak menghormatinya. Karena saya sudah dua kali dirawat oleh petugas medis, dan dia pikir saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,” tukas Kepa.
"Karena dia pikir saya tidak bisa lanjut bermain, dan pada dasarnya, saya hanya mencoba mengatakan bahwa secara fisik saya baik-baik saja," kata Kepa.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT