INDOSPORT.COM - Legenda klub sepak bola Chelsea, Ruud Gullit membantah penjelasan Maurizio Sarri soal konflinya dengan Kepa Arrizabalaga di final Piala Liga Inggris 2018/19 menandakan hubungan keduanya sudah membaik.
Seperti diketahui, dalam laga melawan Manchster City tersebut, Sarri sangat marah karena Kepa, menolak digantikan pelatihnya, padahal kiper pengganti, Willy Caballero sudah siap masuk.
Usai pertandingan sepak bola yang berakhir dengan kekalahan Chelsea, Sarri dan Kepa kompak menjelaskan insiden itu sebagai "kesalahpahaman", tetapi Gullit skeptis dengan pernyataan tersebut itu.
“Saat insiden itu terjadi, seharusnya Cesar Azpilicueta yang adalah kapten datang kepada Kepa dan berkata 'keluar'," kata Gullit seperti dikutip dari laman berita olahraga Fox Sport Asia.
“Tanggapan Murizio Sarri hanyalah jawaban politis untuk media sehingga tidak ada kebingungan di hari berikutnya. Semua orang tahu apa yang terjadi. Cara dia bereaksi di lapangan sepak bola mengatakan semuanya. " tukasnya.
Gullit mengatakan dia tidak akan menerima sikap yang sama dari seorang pemain sepak bola ketika dia menjadi pelatih dan menyebut keputusan Sarri untuk mengalah pada Kepa tak normal.
“Setelah beberapa saat, dia harus menerima kenyataan bahwa pemainnya tidak ingin diganti. Itu gila. Dia seharusnya bertahan dan berkata pada Kepa, 'Kamu harus pergi sekarang'," pungkas Gullit.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM