INDOSPORT.COM – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan penyelidikan terhadap dugaan suap Manchester City ketika mereka merekrut Jadon Sancho dari Watford pada tahun 2015.
Dilansir dari laman Daily Mail, FA mengonfirmasi bahwa mereka mencurigai juara Premier League itu melakukan pembayaran ilegal kepada agen Jadon Sancho sebesar 200 ribu pounds atau setara dengan Rp3,6 miliar.
Pembayaran tersebut dimaksudkan sebagai uang pelicin dalam upaya Manchester City mendatangkan Jadon Sancho itu dari Watford empat tahun lalu.
“Kami bisa mengonfirmasi bahwa kami akan menyelidiki tuduhan itu,” kata juru bicara FA.
Dugaan ini bermula dengan bocornya sebuah e-mail yang diterbitkan oleh harian Jerman, Der Spiegel, di mana Manchester City berusaha menyamarkan bukti pembayaran kepada Emeka Obasi, agen pemain, dalam bentuk kontrak kepanduan.
E-mail tersebut diyakini dibocorkan oleh seorang karyawan Man City, yang menyatakan bahwa kontrak itu berkaitan dengan biaya agen untuk membujuk Sancho agar mau pindah ke Etihad Stadium.
Selain pembayaran ilegal, Man City juga diduga melakukan pelanggaran aturan FA yang membeli pemain di bawah usia 16 tahun. Ketika transfer itu terjadi, Sancho masih berusia 14 tahun.
Saat ini, Sancho bermain untuk Borussia Dortmund setelah meninggalkan Man City pada 2017. Dia menjadi pemain reguler berkat penampilannya yang cemerlang.
Pemain sayap ini mencetak delapan gol dan 10 assist untuk tim Bundesliga itu serta membantu timnya memuncaki klasemen Bundesliga 2018/19.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT