INDOSPORT.COM – Meski meraih juara Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia U-22 tidak luput dari kritikan. Salah satunya datang dari mantan pelatih futsal nasional, Justin Lhaksana.
Pria yang akrab disapa coach Justin itu menyindir prestasi Timnas sepak bola Indonesia U-22 yang baru saja juara setelah mengalahkan rival kuat Thailand dengan skor 2-1, Selasa (26/02/19), di Stadion Olympic Phnom Penh, Kamboja.
Ia mengunggah foto berita mengenai lifter ternama Indonesia, Eko Yuli, yang sukses menyabet emas pada ajang Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Fuzhoi, China, Sabtu (23/02/19) lalu.
Sindiran Justinus Lhaksana usai Timnas Indonesia U-22 juara Piala AFF U-22 2019Dengan perbandingan prestasi Eko Yuli, Justin menilai Timnas Indonesia U-23 sudah seharusnya meraih juara di level yang lebih tinggi ketimbang di regional ASEAN.
“Ini yang harus kita banggakan, bukan cuma level ASEAN,” tulis coach Justin melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (27/02/19).
Sindiran tersebut seolah menjadi perbandingan yang begitu mencolok sebab Timnas Indonesia baru bisa berprestasi di level ASEAN, itupun di kelompok usia muda.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 sukses mengangkat trofi gelar juara Piala AFF U-16 2018 yang diselenggarakan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jauh mundur ke belakang, Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-19 meraih peringkat pertama Piala AFF U-19 2013. Kala itu, Timnas U-19 bertindak sebagai tuan rumah.
Hingga berita ini dipublikasikan, INDOSPORT sudah mencoba menghubungi Coach Justin perihal unggahannya tersebut. Namun hingga kini belum mendapatkan tanggapannya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala AFF U-22 dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM