INDOSPORT.COM - Kesuksesan Timnas Indonesia U-22 meraih trofi juara di ajang Piala AFF U-22 2019 turut membanggakan semua pihak. Termasuk pihak klub, yang ikut berkontribusi dalam menyumbang pemain sepak bola pada tim asuhan Indra Sjafri itu.
Di skuat Arema FC, seharusnya ada dua pemain yang ikut mengangkat trofi juara. Namun, Muhamad Rafli tidak seberuntung Hanif Sjahbandi yang ikut mengangkat trofi juara Piala AFF U-22 2019 di Stadion Nasional Olimpic Kamboja, Selasa (26/02/19) malam.
"Sebagai orang Indonesia, saya tetap bangga atas prestasi Timnas Indonesia," papar Muhamad Rafli ketika ditemui awak portal berita olahraga INDOSPORT pasca latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Rabu sore.
Bintang sepak bola usia 19 tahun milik tim Singo Edan itu pun menyiratkan penyesalan karena gagal ikut mengangkat trofi di podium juara. Pasalnya, ia tidak disertakan Indra Sjafri ke dalam 23 pemain yang turun di Piala AFF Kamboja.
Padahal, Rafli dan sejumlah pemain lainnya selalu hilir mudik pada pemusatan latihan tim Garuda Muda sejak awal tahun ini.
"Kalau menyesal, pasti iya lah. Mungkin memang tidak beruntung saja," sambung pemain sepak bola didikan Aji Santoso Internasional Football Academy (Asifa) tersebut.
Meski hanya Hanif Sjahbandi yang turut mengantar Timnas Indonesia U-22 juara, namun Arema FC tetap punya peran atas sukses itu.
Sejak pemusatan latihan, Arema sudah ikut menyumbangkan Hanif maupun Rafli, serta Dalmiansyah Matutu dan Bagas Adi Nugroho yang sudah berganti klub.
"Tetapi, saya tetap bangga, karena sudah menjadi bagian dari kesuksesan Timnas," pungkas Rafli.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM