INDOSPORT.COM - Tersingkir dari Kratingdaeng Piala Indonesia seakan menjadi tamparan cukup keras bagi klub sepak bola Barito Putera. Misi meraih prestasi harus buyar, gara-gara kalah agregat gol saat bertemu PSS Sleman di babak 16 besar.
Maka dari itu, tim sepak bola berjuluk Laskar Antasari enggan untuk mengulangi kegagalan serupa di Piala Presiden 2019. Lewat pembenahan total di segala lini, Barito tak ingin sekedar menghiasai babak penyisihan grup E tahun ini.
"Kami tidak boleh membuang kesempatan yang kembali ada di turnamen ini. Tim sepak bola ini setidaknya bisa membuat prestasi lebih baik dari (turnamen) sebelumnya," bilang Jacksen Ferreira Tiago pada awak media berita sport.
Dengan materi pemain berkualitas di segala lininya, tak pelak membuat Barito Putera menjadi unggulan kedua di Grup E. Unggulan teratas tentu saja tersemat kepada Arema FC selaku tim tuan rumah, selain Persela Lamongan, dan Persita Tangerang.
Barito musim ini dibekali amunisi berkelas di setiap lininya. Perpaduan pemain senior seperti Samsul Arif, Rizky Rizaldi Pora maupun Bayu Pradana, akan tampak klop bersama barisan masa depan pada diri Evan Dimas, Paulo Sitanggang hingga Prisca Womsiwor.
"Setiap tim, tentu saja punya target. Begitu juga dengan tim ini, yang bercita-cita menjadi klub besar, yaitu melalui prestasi," pelatih sepak bola kebangsaan Brasil itu menambahkan.
Kendati demikian, Jacksen masih enggan untuk mematok target tinggi pada edisi keempat Piala Presiden kali ini. Bersikap realistis, menjadi sikap bijak yang perlu dijalani skuat besutannya.
"Terlalu jauh untuk bicara juara. Bagi kami, bisa bersaing di jalur perebutan juara sudah sangat baik," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM