INDOSPORT.COM - Arema FC segera kembali menghibur pendukung setia Aremania pada malam hari tahun ini. Waktu sepak mula di jam kedua itu didapatkan tim Singo Edan sebagai tuan rumah di Grup E Piala Presiden 2019.
Pelatih Milomir Seslija tampaknya perlu untuk menggelar latihan malam untuk menyesuaikan diri. Terlebih, Dedik Setiawan dkk. sudah enam bulan tidak bermain di bawah sorotan lampu Stadion Kanjuruhan sejak menjamu Borneo FC di Liga 1 musim lalu, tepatnya 11 Agustus 2018.
"Sama saja, tidak ada perbedaan besar. Mau main sore atau malam, kami tetap harus siap bertanding," ujar bek Arthur Cunha usai latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
"Bedanya hanya dengan lampu saja. Yang penting kami harus tetap fokus meraih tiga poin karena kami berstatus tuan rumah," sambung defender tangguh kebangsaan Brasil tersebut.
Kalau boleh memilih, Arthur memang lebih setuju dengan jadwal pertandingan malam hari. Sebagai pemain, ia punya pertimbangan yang cukup kuat di balik alasannya sangat antusias dengan jadwal malam.
Kendati tergolong hal yang remeh, namun paparan eks pemain trial di skuat Manchester United itu sangat rasional. Pasalnya, ada deretan faktor teknis yang memang patut menjadi perhatian meski terkadang tidak terpikirkan oleh anggota tim maupun publik.
"Kalau bermain di malam hari, saya pikir lebih enak karena faktor cuaca yang lebih dingin sehingga fisik dan tenaga kami tak mudah terkuras," tukas bek yang juga pernah berseragam Mitra Kukar tersebut.
Arema FC akan melakoni seluruh pertandingan fase grup pada pukul 18.30 WIB. Dimulai saat melawan Barito Putera (4 Maret), kemudian berlanjut menghadapi Persela Lamongan (9 Maret) dan Persita Tangerang (14 Maret) nanti.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT