INDOSPORT.COM - Laga sarat gengsi bertajuk El Clasico melawan Barcelona di pekan ke-26 La Liga Spanyol, Minggu (3/3/19) menjadi memori kelam bagi seluruh skuat Real Madrid.
Untuk pertama kalinya Los Blancos alias Si Putih (julukan Madrid) memperoleh catatan terburuk sepanjang sejarah El Clasico, yakni dipermalukan dua kali dalam sepekan oleh sang rival abadi di kandang sendiri.
Namun, yang paling nelangsa dari seluruh skuat Madrid mungkin adalah pemain sayap Gareth Bale. Dia mendapat cemoohan dari publik sendiri dalam pertandingan tersebut.
Eks pemain Tottenham Hotspur itu ditarik keluar oleh Santiago Solari pada menit ke-61 dengan diiringi sorakan negatif dari para Madridista.
Bale memang tampil kurang menjanjikan musim ini. Pemain asal Wales amat minim kontribusi karena hanya mampu mengemas tujuh gol dari 21 laga yang dilakoninya bareng Madrid.
Statistik jeblok itu pun mengundang kritik dari eks penyerang Madrid, Predrag Mijatovic, yang mengaku bingung dengan peran Bale di Madrid.
Mijatovic menilai Bale tak kunjung mampu menemukan posisi idealnya kendati telah lebih dari lima tahun memperkuat Madrid sejak 2013.
''Saya hendak bertanya, adakah yang bisa menjelaskan posisi ideal bagi Bale setelah lima tahun?'' ujar Mijatovic, dikutip dari Sportskeeda.
''Ketika Anda menaruhnya di kiri, ia nampak tidak produktif. Begitu pula di kanan atau sebagai penyerang lubang sekali pun,'' lanjutnya.
''Saya tidak dapat menjelaskannya. Seharusnya dia ditempatkan di posisi mana agar ia bisa menjalankan tugas dengan baik,'' tandas Mijatovic.
Bale diboyong Madrid dengan transfer senilai 100 juta Euro (sekitar 1,6 miliar rupiah) setelah menjalani musim gemilang bersama Tottenham pada musim panas 2013.
Ikuti Terus Kabar Sepak Bola Liga Spanyol dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT