INDOSPORT.COM - Kompetisi MILO Football Championship 2019 punya regulasi baru. Salah satunya adalah setiap tim yang ikut serta dalam ajang ini wajib mendaftarkan satu pemain perempuan ke dalam tim.
Senior Sports Marketing Executive Nestle Milo, Donny Wahyudi, menjelaskan bahwa di tahun kelima ini mereka membuat keputusan agar setiap tim memasukkan satu anak perempuan yang bertujuan untuk menepis stigma gender-sentris di ranah sepak bola.
“Kami ingin olahraga akar rumput ini bisa merata, tidak hanya ada terfokus pada satu gender tertentu, khususnya untuk olahraga sepak bola yang sangat didominasi oleh kaum laki-laki,” jelas Donny.
“MILO ingin menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa olahraga serta gaya hidup aktif dan sehat itu tak mengenal gender,” tambahnya.
Sementara itu, Danurwindo selaku direktur teknis PSSI menanggapi bahwa dalam pembinaan U-12 itu masih diperbolehkan untuk mencampur pemain putri ke dalam tim putra.
“Sebenarnya dalam kelompok U-12 atau U-13 masih diperbolehkan ada campuran beberapa pemain putri masuk ke dalam tim putra,” ucapnya.
“Sebagai contoh, ada kompetisi yang tidak perlu saya sebutkan nama sponsornya, yakni ada pemain-pemain putri yang mengikuti kompetisi putra U-13. Kalau kita lihat justru pemain putri itu yang menjadi pemain tim nasional,” tutupnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT
PENULIS: Risto Risanto