Liga Indonesia

Sudah Berjalan 3 Hari, Piala Presiden 2019 Dianggap Melanggar Statuta PSSI

Senin, 4 Maret 2019 12:51 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© INDOSPORT
Logo Piala Presiden 2019 Copyright: © INDOSPORT
Logo Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM – Turnamen pramusim Piala Presiden 2019 telah resmi diselenggarakan pada Sabtu (04/03/19) kemarin. Namun ajang tersbeut nampaknya mendapatkan sorotan tersendiri bagi Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Menurut Akmal, gelaran Piala Presiden 2019 ini justru membuat PSSI lupa dengan tugas wajib mereka untuk menuntaskan Piala Indonesia 2018. Alhasil, turnamen resmi PSSI itu harus dikorbankan dan baru akan dilanjutkan saat musim kompetisi 2019 digelar.

Piala Presiden 2019 sendiri sangat bertentangan dengan statuta PSSI ketika Pejabat Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, bertindak sebagai Ketua Organizing Committee.

Selain Iwan, ada juga sosok Exco PSSI yang mengisi Sterring Committee Piala Presiden 2019, yakni Condro Kirono, Dirk Soplanit, Gusti Randa, Refrizal, Yoyok Sukawi, Yunus Nusi, Papat Yunisial, Very Mulyadi dan Juni A. Rahman.

“Bayangkan pejabat Ketua Umum PSSI turun langsung sebagai Ketua Panpel? Seperti tidak ada orang lain lagi. Lalu siapa yang melakukan pengawasan? Bagaimana bisa PSSI mengawasi dirinya sendiri?” ujar Akmal.

Karena adanya sejumlah Exco PSSI yang menjadi panitia di Piala Presiden 2019, maka Akmal menyebutkan jika turnamen pramusim tersebut melanggar aturan otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.

Karena berdasarkan Pasal 4 ayat 1 poin g, PSSI punya tugas mengawasi semua bentuk pertandingan yang berlangsung di wilayahnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT

488