INDOSPORT.COM - Perusahaan audit keuangan, Pricewaterhouse Coopers (PWC) memastikan pelaksanaan Piala Presiden 2019 selalu diawasi dan diaudit, sehingga transparasinya terjamin.
Auditor PWC, Lok Budianto mengatakan Piala Presiden 2019 yang mulai berlangsung sejak 2 Maret dan berakhir 12 April tersebut memiliki tujuan mulia, membantu kesejahteraan banyak pihak, sehingga harus dipastikan bersih dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah lain.
"Kami dari PWC Indonesia melihat bahwa tujuan Piala Presiden sejak awal diselenggarakan adalah murni untuk memperbaiki persebakbolaan di Indonesia dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan," katanya.
"Kami berharap, sebagai salah satu profesional firm di Indonesia kami dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan persepakbolaan Indonesia," imbuhnya.
Kehadiran PWC memang dibutuhkan, mengingat pelaksanaan Piala Presiden 2019 tidak akan menggunakan dana dari negara. Oleh sebab itu, PWC diminta untuk memberikan laporan terkait biaya operasional yang diperoleh dari swasta atau sponsor.
"Ketua Steering Committee, Bapak Maruarar Sirait dan bapak Presiden Jokowi juga menginginkan pelaksanaan yang transparan dan akuntabel. Nah, hal ini sesuai dengan salah satu misi dari PWC yakni membangun kepercayaan publik atau building trust in society," pungkas Lok Budianto.
Ketua Steering Committee, Maruarar Sirait sebelumnya menegaskan tidak ada penggunaan uang negara dan hanya mengandalkan support pihak sponsor. Transparasi keuangan jadi komitmen utama, agar menjadi bukti bahwa industri sepak bola bersih, sehingga mengundang sponsor di kemudian hari.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT