INDOSPORT.COM - Panggilan Timnas Bola Indonesia memang berbenturan dengan agenda klub pada pra musim kompetisi. Mau tak mau, skuat proyeksi Simon McMenemy mesti melupakan keinginan untuk membantu timnya di Piala Presiden 2019.
Hal itu dialami oleh Johan Al Farisi, yang mesti ke Jakarta untuk memenuhi panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Tak hanya dirinya, Dedik Setiawan juga menjadi wakil Arema FC untuk agenda pemusatan latihan sepak bola Timnas Indonesia senior di Australia dan Bali sepanjang Maret 2019 ini.
"Ya bagaimana lagi, saya harus ke tim nasional. Saya bangga dan senang kembali dipanggil Timnas Indonesia," papar Johan Al Farisi pada awak media berita sport sebelum keberangkatan untuk bergabung bersama Evan Dimas Darmono dkk.
Di satu sisi, pemain sepak bola berusia 28 tahun itu masih ingin membantu banyak hal untuk Arema FC. Kondisi timnya saat ini juga tengah pelik, buntut absennya sejumlah pemain akibat bebatuan cedera maupun panggilan Timnas Indonesia segala umur.
Sedangkan tim Singo Edan juga enggan malu kedua kalinya, setelah tersingkir lebih awal di babak 16 besar Piala Indonesia. Menjadi tuan rumah di Grup E Piala Presiden 2019, jelas Arema ingin menyudahi partisipasi untuk menjadi juara grup sekaligus melaju ke babak perempatfinal.
"Tapi, saya optimistis segera kembali memperkuat arema. Keduanya sama-sama penting," cetus Jon, panggilan akrabnya.
"Saya sangat berharap agar Arema bisa terus ke babak 8 besar," tambah pemain yang pernah dipinjamkan ke Persija Jakarta di pertengahan tahun 2013 lalu itu.
Keinginan kembali membela Arema FC memang terbuka jika lolos hingga puncak turnamen. Setelah uji coba Timnas menghadapi Myanmar pada 25 Maret nanti, Piala Presiden 2019 akan memasuki babak semifinal dan final pada awal April 2019 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM