INDOSPORT.COM - Peluang emas kini didapatkan Dedik Setiawan melalui pemanggilan Timns Indonesia. Ia ingin Simon McMenemy tidak salah memanggilnya masuk ke dalam skuat proyeksi timnas untuk level senior dan Dedik ternyata punya cara untuk memenangkan hati pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Simon McMenemy.
Pemanggilan ke Timnas Indonesia adalah kedua kalinya diperoleh Dedik, setelah sempat berlaga di ajang Piala AFF saat di bawah kepelatihan Bima Sakti, akhir tahun lalu.
"Harus lebih termotivasi lagi untuk lebih baik dari sebelumnya," ujar Dedik Setiawan jelang keberangkatan ke Jakarta.
Ia pun mengesampingkan lebih dulu perihal tingkat persaingan di lini depan timnas senior. Pada proyeksi kali ini, Simon McMenemy memanggil lima penyerang dengan memiliki kemampuan sama baiknya sebagai target man maupun winger.
Dedik Setiawan akan bersaing dengan Samsul Arif Munip (Barito Putera), Greg Nwokolo (Madura United), serta Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly (Bali United) pada agenda pemusatan latihan Timnas senior.
"Tidak (berpikir soal persaingan) lah. Mereka itu kan senior-senior saya juga," ungkap striker andalan Arema FC berusia 24 tahun itu.
Lantas, apa strategi pribadinya untuk memenangkan hati Simon McMenemy agar menjadi pilihan pertama di skuat timnas senior?
"Yang pasti, kehadiran mereka akan lebih memotivasi saya. Harus tunjukkan di setiap kali latihan. Itu saja," ungkap Dedik.
Selain Dedik Setiawan, Johan Al Farisi juga mesti meninggalkan Arema FC di Piala Presiden. Keduanya menjalani agenda Training Centre timnas senior ke Australia dan Bali, sebelum berlaga dalam FIFA Matchday kontra Myanmar pada 25 Maret mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT