INDOSPORT.COM - Bayu Pradana menunjukkan jiwa besarnya dalam menyikapi pemanggilan ke Timnas Indonesia. Gelandang yang kini menjadi andalan klub sepak bola Indonesia, Barito Putera, itu pun ikut bereaksi.
Padahal, Bayu Pradana selalu konsisten mengisi lini tengah tim Merah Putih dalam dua tahun terakhir melalui performa gemilang bersama Mitra Kukar di kompetisi Liga 1 dan kini bermain untuk Barito Putera.
"Tidak masalah bagi saya. Karena kita harus tetap respek kepada tim nasional, siapa pun pelatih maupun pemainnya," tandas gelandang bernama lengkap Bayu Pradana Andriatmoko itu dalam perbincangan akrab dengan Indosport.
Debut bersama Timnas Indonesia senior dijalaninya bersama Luis Milla pada ajang Piala AFF 2016 lalu. Skuat tangguh bentukan arsitek tim kebangsaan Spanyol waktu itu berhasil menembus final, meski gagal juara setelah dikalahkan Thailand.
Konsistensi di klub juga lah yang membawanya kembali diandalkan Bima Sakti pada gelaran serupa dua tahun setelahnya. Namun, ia gagal menyamai prestasi sebelumnya lantaran Indonesia terhenti di babak penyisihan Grup B.
"Mau dipanggil atau tidak, kita harus tetap mendukung tim nasional," midfielder kelahiran Salatiga, Jawa Tengah itu menambahkan.
Di skuat proyeksi Simon McMenemy kali ini, lini tengah tampak mengandalkan sejumlah pemain muda seperti Evan Dimas (Barito Putera), Arthur Bonai (Perseru Serui), Zulfiandi (Madura United), Rizky Pellu (PSM Makassar) dan Wahyu Subo Seto (Bhayangkara FC).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT