INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri memutuskan memanggil empat pemain baru menjelang kualifikasi Piala Asia U-23 pada 22-26 Maret 2019 mendatang di Vietnam.
Mereka adalah TM Ichsan (Bhayangkara FC), Mahir Radja Djamaoeddin (Bhayangakara FC), Kadek Raditya (Madura United), dan Feby Eka Putra (Bali United).
Kehadiran empat pemain tersebut, khususnya Mahir dan Ichsan, tentu saja makin memanaskan persaingan yang lebih berat di lini tengah Timnas U-23 yang saat ini sudah cukup banyak.
Namun, hal itu tidaklah dianggap sebagai ancaman oleh salah satu gelandang Tim Garuda Muda, Hanif Sjahbandi.
Menurut Hanif, kehadiran pemain baru justru akan membuat pelatih memiliki banyak pilihan pemain. Hal itu juga tentu berefek pada kekuatan Timnas U-23 menjelang kualifikasi Piala Asia U-23.
"Pemain baru tak apa, ini kan negara memanggil kita, jadi kita harus siap berikan yang terbaik bukan merasa terancam posisinya. Main atau tidak, itu rezeki, jadi pemain baru semoga makin membuat Indonesia kuat dan membawa prestasi di AFC," tutur pemain Arema FC itu.
Lebih lanjut, Hanif juga berbicara soal jam bermain yang tak terlalu banyak di Timnas U-23 pada Piala AFF U-22 bulan lalu. Baginya, hal itu sesuai kebutuhan pelatih di dalam lapangan dan ia tak merasa berkecil hati. Sebaliknya, jebolan Diklat Sepak Bola Persib itu bertekad memberikan yang terbaik saat dimainkan.
"Balik lagi ke keputusan pelatih yah, dia yang lebih memahami kondisi pemain gimana dan segala macam. Tugas kita mau main atau tidak harus tetap siap, ketika diminta," tutupnya.
Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam Grup K bersama tim-tim kuat seperti Thailand dan Vietnam plus satu tim non-unggulan Brunei Darussalam.
Terus Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia U-23 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM