INDOSPORT.COM - Indra Sjafri tak memandang Ezra Walian sebagai pemain naturalisasi. Sehingga Indra pun menegaskan tidak semena-mena membuat Ezra dapat masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-23.
Indra Sjafri memang memanggil Ezra Walian dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23. Ezra bersama 30 pemain lainnya disiapkan untuk turun di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Vietnam.
Ezra merupakan pemain sepak bola kelahiran Belanda yang sudah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 2017 silam.
Dengan label pemain naturalisasi Indra Sjafri selaku pelatih menegaskan tidak akan memberikan prioritas bagi Ezra. Bagi pelatih asal Sumatera Barat ini, dia memandang Ezra sudah bukan pemain naturalisasi.
"Ezra Walian kan bukan naturalisasi, dia sekarang warga negara Indonesia. Yang saya gak mau itu, saya butuh striker, lalu minta ke PSSI untuk naturalisasi. No."
"Kalau sekarang dia sudah WNI, dia punya hak, kewajiban membela negaranya," ucap Indra pada awak media berita sport di Lapangan Madya Senayan, Jakarta.
Dengan ketegasan ini, Indra pun ingin Ezra menunjukkan kualitasnya bila nanti datang bergabung. Bila memang kualitas pemain RKC Waalwijk ini di atas rata-rata, Indra tak segan memilih dia untuk masuk ke dalam skuat Timnas Indonesia u-23.
"Masalah terpilih atau tidak yang menentukan kualitas, bukan naturalisasi atau non-naturaliasi. Kalau bagus, saya pakai, kalau enggak ya saya coret," tutup Indra.
Sekadar informasi, dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 ini, Indra Sjafri juga memanggil dua pemain lainnya yang berkarier di luar negeri selain Ezra Walian.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Egy Maulana Vikri yang memperkuat Lechia Gdansk (Polandia) dan Saddil Ramdani dari Pahang FA (Malaysia).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM