INDOSPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) secara resmi telah menginvestigasi Manchester City terkait dugaan pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP) sejak Jumat (08/03/19).
Investigasi UEFA ini merupakan langkah lanjutan dari skandal Football Leaks yang pertama kali dirilis oleh koran Jerman, Der Spiegel.
Menanggapi investigasi tersebut, Pep Guardiola, memiliki pendapat yang cukup ketus. Ia merasa tidak khawatir dengan penyidikan UEFA dan komentar-komentar miring yang mengelilinginya.
"Orang-orang menekan dan mendorong untuk menemukan sesuatu yang salah. Mereka ingin meremehkan apa yang Anda raih," kata Guardiola, dikutip dari BBC.
"Saya tidak terlalu khawatir tentang apa yang orang katakan jika kami memenangkan gelar karena apa yang terjadi sekarang dengan UEFA," lanjutnya.
"Mereka tidak memberi kami penghargaan atas apa yang telah kami lakukan, percayalah. Saya tidak peduli. Sama sekali nol," tegasnya menutup.
Sebelumnya, Manchester City juga pernah tersandung pelanggaran FFP pada musim 2014-2015. Ketika itu, mereka harus membayar denda sebesar 49 juta pounds (sekitar Rp 917 miliar) dengan 32 juta pounds yang masih ditangguhkan.
Kini Manchester City kembali dihadapkan dengan masalah pelanggaran FFP. Seperti diketahui, mereka dianggap melakukan pembelian ilegal sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp 7,49 miliar) untuk memboyong Jadon Sancho saat berusia 14 tahun.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan berita olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT