INDOSPORT.COM – Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, telah mengungkapkan alasan dibalik terpilihnya kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih Los Blancos.
Real Madrid baru saja mengumumkan bahwa mereka telah resmi membawa pulang Zidane ke Santiago Bernabeu untuk menggantikan Santiago Solari pada Senin (11/3/19) waktu setempat.
Solari memang sudah cukup santer dikabarkan akan segera dipecat karena tidak bisa memulihkan kondisi El Real yang terpincang-pincang pada musim 2018/19. Nama Jose Mourinho sempat dikaitkan menjadi kandidat utama sebagai pelatih pengganti.
Apalagi, Mourinho memiliki hubungan baik dengan presiden Florentino Perez, membuat langkahnya dinilai semakin dekat untuk kembali duduk di kursi pelatih. Akan tetapi, nyatanya rumor tersebut tak terbukti kebenarannya.
Calderon, yang menjabat sebagai presiden klub pada 2006-2009, membeberkan alasan mengapa pihak manajemen klub lebih memilih Zidane. Ia menuturkan bahwa tak ada yang menyetujui jika Mourinho kembali menjadi juru taktik mereka.
"Saya pikir itu pilihan yang baik karena para pemain menolak kehadiran Mourinho. Dia meninggalkan banyak masalah dan sangat kontoversial,” kata Calderon, dilansir oleh Fox Sport Asia.
“Mourinho membuat fans terpecah. Dia memang pelatih yang baik dan punya banyak trofi. Tapi, itu jadi masalah. Jadi ,Zidane adalah pilihan yang tepat,” sambungnya.
Mourinho pernah menjabat sebagai pelatih Real Madrid pada musim 2010 hingga 2013, meraih gelar LaLiga Spanyol, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Sementara itu, Zidane menduduki posisi pelatih sejak 2016 hingga 2018, memenangi sederet gelar juara termasuk tiga trofi Liga Champions secara beruntun.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT