INDOSPORT.COM - Lontaran kritikan terus menggerojok skuat Arema FC, pasca dikalahkan Persela Lamongan. Dari performa tim hingga per individu pemain, menjadi sasaran tembak publik Malang Raya untuk segera dilakukan evaluasi.
Salah satu fokus yang tertuju adalah performa sang Gladiator. Striker bernama lengkap Robert Lima Guimaraes itu terlihat bermain di bawah performa terbaiknya, dengan tak mampu memberi kontribusi pasca come back usai cedera.
"Yang harus dicermati adalah, Robert Lima bermain setelah kembali dari pemilihan cedera," kata Milomir Seslija, membela performa striker andalannya itu.
Sang bomber pun mulai dibandingkan dengan performa striker milik tim lain. Seperti dengan Washington Brandao, bomber milik Persela bermain penuh tenaga dalam memburu gol, agresif serta kuat dalam bodi bola.
"Keduanya adalah striker yang memiliki tipikal permainan berbeda," ulas pelatih milik klub sepak bola Indonesia, Arema FC asal Bosnia itu.
Bagi dia, Gladiator asal Brasil itu memang masih menjadi striker yang terbaik, meski performanya naik turun akibat diganggu cedera. Termasuk dengan opsi mengganti striker asing, sebelum kompetisi Liga 1 mendatang.
"Anda tidak bisa begitu saja membandingkan striker yang sudah mencetak 4 gol untuk tim ini, dengan pemain yang baru dilihat," sambung Milo.
Robert Lima Guimaraes memang sudah memberi kontribusi nyata bagi Arema FC sejak datang di awal tahun.
Sebelum diganggu cedera, striker 32 tahun itu tampil konsisten dengan menyumbang gol pada empat laga resminya melawan Persita Tangerang dan Persib Bandung di Piala Indonesia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT