INDOSPORT.COM – Pemandangan tidak biasa ditunjukkan oleh bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, saat latihan jelang pertandingan melawan Shan United, Selasa (12/03/19).
Persija Jakarta hendak melakoni latihan di Stadion Thuwunna, Yangon pada babak penyisihan grup G kompetisi Piala AFC 2019.
Para pemain sudah datang sejak beberapa hari yang lalu untuk beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan di negara Myanmar.
Maman tampak menikmati kunjungannya ke Myanmar. Hal itu terlihat ketika ia nyaman menggunakan sarung khas Myanmar ke mana saja ia pergi, termasuk saat latihan.
Melalui video Instagram story Sandi Darma Sute, Maman terlihat pergi latihan ke Stadion Thuwunna menggunakan sarung berwarna gelap. Sandi Sute lantas heran melihat tingkah bek berusia 36 tahun itu.
“Latihan pakai sarung lagi dia. Bang Men, latihan pakai itu (sarung), Bang Men?” ujar Sandi Sute yang tidak digubris oleh Maman.
Sarung yang biasa dikenakan oleh masyarakat Myanmar disebut longyi. Longyi memang dipakai oleh semua orang Myanmar di setiap kesempatan.
Longyi laki-laki biasanya berwarna maskulin seperti hitam, cokelat, atau biru tua, sementara longyi untuk wanita biasanya berwarna lebih terang dan bercorak.
Selain Myanmar dan Indonesia, ‘sarung’ seperti itu juga bias ditemukan di negara-negara lain, seperti India, Bangladesh, dan Sri Lanka.
Longyi biasa menjadi oleh-oleh turis khas Myanmar. Satu kain longyi dapat dibeli dengan harga 200 sampai 300 Kyat (Rp20.000 hingga Rp30.000).
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Piala AFC dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM