INDOSPORT.COM - Pep Guardiola mengaku kagum dengan sosok Cristiano Ronaldo yang mampu menjadi pilar penting di setiap klub sepak bola yang dibelanya, terlebih lagi setelah membantu Juventus lolos dari babak 16 besar Liga Champions 2018/19 dengan hattrick-nya.
Hal ini seolah menjadi peringatan bagi Manchester City bahwa berkompetisi di Liga Champions bukan hal yang mudah, meski mereka sendiri sudah berhasil mengamankan satu tiket perempatfinal setelah membantai Schalke 7-0 di leg kedua.
“Juventus mencapai final dua kali dan kalah sehingga mereka membawa Cristiano Ronaldo. Dia memikul seluruh beban di pundaknya dan mencetak tiga angka melawan Atletico Madrid,” kata Guardiola, seperti dikutip dari laman berita olahraga ESPN.
“Kini mereka berhasil melaju ke perempatfinal. Ronaldo dan Juventus adalah tipe pemain dan tim yang harus dihadapi di babak selanjutnya. Kami akan mencobanya,” tambahnya.
Namun Guardiola membantah jika dirinya dan Manchester City merasa inferior ketika berlaga di ajang Liga Champions. Sebelumnya, ia menyebut timnya masih 'hijau' dan ingusan dibandingkan kompetitor lain yang sudah melegenda di kompetisi sepak bola tahunan Eropa tersebut.
Secara tegas Guardiola memberi klarifikasi bahwa ia tidak ingin besar mulut karena faktanya prestasi Manchester City di Liga Champions memang masih minim. Pencapaian terbaik mereka sejauh ini adalah satu semifinal (2015/16) dan dua perempatfinal (2017/18 dan 2018/19).
“Ketika saya mengatakan itu, saya tidak bermaksud kami takut bertarung atau semacamnya. Namun di sisi lain saya suka disebut tim yang masih remaja karena jiwa muda itu harus mampu bersabar, penuh hasrat, dan juga tidak pernah merasa takut,” jelasnya.
Manchester City melangkah ke babak perempatfinal setelah membantau Schalke di Stadion Etihad tujuh gol tanpa balas. Mereka suskses mencetak total 10-2 agresivitas gol, yang notabene cukup impresif bagi tim yang masuk kategori si ‘hijau’ di Liga Champions.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT