Menanti Pertempuran Sengit Cristiano Ronaldo vs Virgil van Dijk di Angkasa
Jika di Indonesia sedang ribut-ribut dengan revolusi industri 4.0, maka Cristiano Ronaldo tengah mendaki jalan setapak menuju versi terbaru 2.0. Sadar atau tidak, Cristiano Ronaldo telah mengalami evolusi dalam beberapa tahun terakhir.
Dahulu saat dirinya masih bermain untuk Manchester United, gaya main dari Cristiano Ronaldo adalah menggiring bola dari sayap lalu menembaknya dari jarak jauh. Tak jarang juga ia memamerkan sejumlah aksi menawan seperti mengecoh lawan.
Namun kelihaian dari Ronaldo ternyata mendapatkan lawan sepadan dalam diri Lionel Messi di Barcelona. Lionel Messi sanggup mengecoh lawan dengan lari cepat yang membuat barisan lini belakang membutuhkan tumpangan ojek untuk mengejarnya.
Perbedaan dari gaya main Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo terletak pada cara melewati pemain lawan. Lionel Messi hanya butuh sekali sentuhan untuk melewati lawan, sedangkan Ronaldo lebih sering mempertontonkan trik sulit untuk melewati musuh.
Oleh karena itu, pertarungan Ronaldo dengan Messi di darat bisa dikatakan seri karena mereka berdua adalah rajanya dengan cara yang masing-masing berbeda. Pertarungan di darat yang dimaksud adalah ketika posisi bola mendatar dengan tanah.
Sadar tidak bisa menang atas Messi jika menyoal bola rendah, Ronaldo mengalami evolusi menjadi versi 2.0 yang menitikberatkan pada lompatan tinggi. Alhasil Ronaldo seketika memiliki kemampuan dalam lompatan tinggi yang membuatnya mudah dalam menyundul bola ataupun melakukan tendangan salto.
Kemampuan Ronaldo di duel udara ia tunjukan ketika mencetak 2 dari 3 golnya ke gawang Atletico Madrid. Ronaldo sukses melepaskan diri dari bayang-bayang Messi dengan menjadi penguasa di angkasa, tetapi ia tidak sadar kalau sudah ada pesaing baru menyoal duel udara, siapa dia?