INDOSPORT.COM - Pep Guardiola percaya gelar Liga Champions akan jadi tolok ukur kesuksesannya di Manchester City. Pasalnya, ketika menangani Bayern Munchen ia sempat dicap sebagai pelatih gagal lantaran tidak berhasil menyumbang satu pun gelar Eropa.
Belajar dari pengalamannya tersebut, Guardiola seolah merasakan kejadian serupa bisa saja terulang ketika dirinya kini berada di Inggris, apalagi mengingat rekam jejak Manchester City di ajang Liga Champions juga tidak terlalu mengesankan.
“Saya dinilai seperti itu ketika berada di Munchen dan seperti itu pula saya akan dinilai di sini. Di Munchen, saya dianggap demikian karena tidak berhasil membawa mereka ke final,” kata Guardiola saat sesi konferensi pers, seperti diwartakan ESPN.
Selama menangani klub raksasa Bundesliga Jerman tersebut, Guardiola sebenarnya sudah berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi seperti tiga kali juara liga, satu kali juara Piala Dunia Antarklub, satu kali juara Piala Super Eropa, dan satu kali juara Piala DFB.
Belum mengantar Bayern Munchen juara Liga Champions, Guardiola kini merasa terdesak untuk menggapainya bersama Manchester City. Berbeda dengan Bayern Munchen yang sudah mengantongi Badge of Honor, Manchester City masih minim prestasi di kompetisi level Eropa tersebut.
Meski demikian, Guardiola masih sangat bersyukur Manchester City kini menghuni peringkat atas di klasemen sementara Liga Primer Inggris yang pastinya akan menjamin tempat mereka di Liga Champions tahun depan. Ia pun menyerahkan segalanya kepada publik untuk menilai.
“Ketika saya berbicara dengan ketua dan petinggi klub, jelas ada kredit atas apa yang telah kami peroleh. Setelah itu, silakan saja orang-orang mengatakan itu semua sebuah kegagalan, tapi kami sudah melakukan apa yang kami bisa,” ucapnya lagi.
Bersama Manchester City, sejauh ini Guardiola sudah meraih satu gelar Liga Primer Inggris 2017/18, dua Piala Liga Inggris 2017/18 dan 2018/19, serta satu gelar Community Shield 2018.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT