In-depth

Mengenang Insiden Tandukan Zidane, Pentingnya Memaafkan Aku yang Dulu

Sabtu, 16 Maret 2019 11:50 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:
Detik-detik Amarah Zidane

Final Piala Dunia pada 9 Juli 2006 mempertemukan Prancis melawan Italia. Zidane membuka keunggulan Prancis terlebih dahulu melalui titik putih pada menit ke-7.

Materazzi lantas membuat kedudukan kembali sama kuat 1-1 pada menit ke-20. Pertandingan berlangsung ketat hingga berujung perpanjangan waktu.

Di situlah Zidane seperti kesurupan setelah berjalan bersama Materazzi di tengah pertandingan. Ia tiba-tiba berhenti di depan sang rival lalu tiba-tiba menanduknya.

Materazzi jatuh tersungkur, Zidane terdiam tak bisa kabur melihat wasit menghampirinya dengan gestur tubuh tegas. Wasit Horacio Elizondo lantas mencabut kartu merah, pertanda Zidane meninggalkan lapangan di saat rekan setimnya masing berpeluh keringat.

Ini merupakan kartu merah kelima Zidane sepanjang kariernya. Ia harus menutup karier yang memang akan berakhir setelah itu dengan kesedihan yang ternoda.

Prancis harus menerima nasib buruk selepas kepergian Zidane. Alhasil, Les Bleus kalah dari Italia dengan skor 3-5 pada babak adu penalti.

Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab begitu bergejolaknya Zidane sehingga menanduk Materazzi. Beredar isu bahwa Materazzi diduga menyinggung ibu dan adik perempuan Zidane.

“Sebenarnya tidak ada masalah antara saya dengan Materazzi sebelum pertandingan. Semua berawal ketika ia memegang baju saya dan saya minta ia menghentikannya.”

“Lalu saya katakan jika ia menginginkan baju saya, saya akan berikan setelah pertandingan. Yang terjadi kemudian adalah ia menghina saya dengan kata-kata tidak pantas yang menyinggung ibu dan adik saya.”

“Saya coba abaikan tapi kemudian saya menghampirinya dan tandukan itu terjadi begitu cepat,” ungkap Zidane seperti dilansir dari BBC Sport beberapa waktu lalu.