INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sama sekali tidak merasa tertekan dengan tekanan untuk menjuarai Liga Champions 2018/19. Ia mengaku tidak ngotot dalam perburuan gelar raja Eropa tersebut.
Manchester City menjalani performa yang apik pada musim ini. Mereka kini memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris, kemudian lolos ke babak perempatfinal Liga Champions dengan mulus.
Ya, Sergio Aguero cs lolos dengan agregat 10-2 setelah meraih kemenangan telak 7-0 pada leg kedua di Etihad Stadium, Rabu (13/03/19).
Kondisi itu membuat Manchester City kini dijagokan untuk memenangkan kompetisi. Di sisi lain, mereka juga masih memiliki peluang juara di tiga kompetisi lainnya. Meski begitu, Guardiola mengaku santai. Ia merasa tidak dalam tekanan untuk memenangkan semua kompetisi, termasuk Liga Champions.
"Kami menang banyak di masa lalu dan itu sebabnya orang percaya itu normal, tapi itu tidak normal," kata Guardiola, dikutip dari Sportskeeda.
"Saya tidak berpikir 'kami adalah Manchester City, kami harus memenangkan segalanya. Kami harus memenangkan final dan jika tidak itu akan menjadi bencana'," lanjutnya.
"Ini akan menjadi bencana ketika Anda tidak melakukan apa yang harus Anda lakukan alias melakukan segalanya dengan sungguh-sungguh mencoba suatu hal," tegas mantan pelatih Barcelona tersebut.
"Ketika Anda berada di posisi kami saat ini, saya tidak punya banyak keluhan. Saya cukup yakin penggemar kami tahu itu," tegasnya menutup.
Pep Guardiola memang salah satu pelatih terukses di Liga Champions. Namun, selama menangani Manchester City, raihan terbaiknya barulah melaju ke babak perempatfinal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Hanya di INDOSPORT