INDOSPORT.COM - Gelaran babak perempatfinal Piala FA 2018/19 berhasil menyajikan partai sengit antara Swansea City vs Manchester City, dan sejumlah fakta menarik pun terjadi dalam pertandingan tersebut. Apa sajakah itu?
Bertanding di Liberty Stadium pada Minggu (17/03/19) dini hari WIB, Swansea yang bertindak sebagai tuan rumah sempat memberikan perlawanan ketat kepada Manchester City.
Bahkan saat babak pertama berakhir, Swansea berhasil membekuk jawara Liga Primer Inggris musim lalu tersebut dengan skor dua gol tanpa balas.
Namun embrio juara Manchester City tampak muncul selepas rehat, dan seolah memberi tahu sang tuan rumah jika lawan yang mereka hadapi bukanlah tim papan bawah.
Sergio Aguero yang baru saja masuk di babak kedua ini mampu menjadi pembeda, meski tampil dari bangku cadangan namun pemain asal Argentina ini tetap mampu menunjukkan kualitasnya.
Dua gol berhasil ia cetak untuk membuat skor sama kuat, dan sebiji gol dari Bernardo Silva memastikan The Citizens melakukan comeback seklaigus berhak melenggang ke babak selanjutnya usai pertandingan berakhir dengan skor 2-3.
Selepas laga sengit tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang terjadi khususnya bagi tim Manchester City dan berikut INDOSPORT.COM coba mengulas 3 fakta mengejutkan usai Manchester City lakukan comeback di Piala FA 2018/19.
Pemain Swansea berselebrasi1. Pertahanan Man City Tak Lagi Rapat
Dua gol yang dicetak Swansea di babak pertama, membuktikan bahwa barisan pertahanan Manchester City kini tak lagi rapat seperti pekan-pekan sebelumnya.
Dalam lima pertandingan terakhir, Manchester City cuma mampu kebobolan satu gol yakni saat berhadapan dengan Watford di Liga Primer musim 2018/19. Saat itu Manchester City mengakhiri laga dengan keunggulan 3-1.
Kemasukan dua gol di babak pertama, membuat Manchester City memiliki PR yang cukup berat. Ini adalah pertama kalinya dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, The Citizens kebobolan gol pertama di pertandingan.
Terakhir kali gawang City kemasukan lebih dulu terjadi saat mereka berhadapan dengan Hoffenheim, pada bulan Desember sebelum kembali untuk menang 2-1 diakhir pertandingan.