INDOSPORT.COM- Mantan pesepak bola Korea Selatan yang pernah bermain di Indonesia, Park Chul-hyung, mengakui dirinya pernah memikirkan tawaran untuk melakukan pengaturan skor saat masih membela sebuah klub di Indonesia. Hal ini ia utarakan langsung pada sebuah wawancara bersama salah seorang youtubers, Hansol Jang.
Dalam video yang diunggah Jang, Park mengatakan dirinya pernah memikirkan untuk melakukan match fixing. Faktor uang menjadi alasan utamanya pada saat itu. Terlebih, dirinya mengaku gajinya saat bermain di Indonesia sering ditunggak oleh klub yang dibelanya.
"Itu aku sempat mikir gitu (match fixing). Soalnya gajinya nunggak terus, sampai hidup terlalu susah, kekurangan. Apalagi aku defender, jadi paling mudah kan untuk manipulasi."
"Taruh uang di tim lawan, lalu aku pura-pura salah gerak. Kalau tim lawan menang, kan dapat uang, pernah kepikiran gitu. Tapi aku penakut, jadi enggak berani yang gitu-gitu," pungkas Park.
Dirinya mengakui sudah bertemu dengan para pengatur skor tersebut. Bahkan, Park sudah diberikan iming-iming uang tunai, bukan transfer antarbank oleh mereka, apabila menerima tawaran tersebut.
"jadi ada orang (pengatur skor) bareng orang Indonesia datang menawarkan. Kalau aku bilang iya, uangnya bakal dikasih cash karena kalau transfer bisa dilacak, jadi mau dikasih cash langsung."
Sebelumnya, Park mengakui bahwa dirinya hingga saat ini masih belum menerima haknya sebagai pemain, yaitu gaji. Tak tanggung-tanggung, nominal penunggakannya mencapai angka satu miliar rupiah. Walau begitu, dirinya tidak pernah sekalipun memikirkan untuk pergi dari Liga Indonesia, berkat antusiasme para suporternya.
"Sebenarnya ada tunggakan gaji lebih dari satu miliar yang belum saya terima sampai sekarang. Satu miliar rupiah berarti sekitar 100 juta Won Korea ya. Satu-satunya hal yang bisa bikin saya bertahan di Indonesia adalah suporter," tutur Park.
Park Chul-hyung sendiri merupakan salah satu pemain yang kenyang akan pengalaman bermain di Indonesia. Tercatat ,ia sudah membela enam klub berbeda dari rentang 2009 hingga 2015 silam. Mulai dari Persema Malang, Semen Padang hingga Mitra Kukar.
Terus Ikuti Update Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.