INDOSPORT.COM - Xavi Hernandez memprotes pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang menyebut Piala Dunia Qatar 2022 bisa saja diikuti 48 kontestan. Di mata Xavi, kemungkinan tersebut terasa kurang bijak lantaran kompetisi akan terasa melelahkan.
FIFA sendiri sudah membuat wacana 48 peserta untuk Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Namun, untuk gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, Xavi merasa 32 negara saja sudah cukup dan sangat ideal.
“Terlalu banyak dan akan terlalu lama. Bayangkan saja 48 tim di Qatar. Menurut pendapat saya, itu kurang bagus,” ujar Xavi, seperti dikutip dari The Independent.
“Semua memang tergantung penyelenggara, tapi sekarang Qatar sudah menyiapkan segalanya untuk 32 tim dan akan sulit untuk mengubahnya. Memiliki 32 kontestan itu sudah tepat dalam sepak bola dan lebih dari cukup,” tambahnya lagi.
Opini Xavi tersebut tentu bukan tanpa dasar yang jelas atau asal omong. Pemain yang pernah memenangkan Piala Dunia 2010 bersama Timnas Spanyol tersebut kini sedang merumput di klub Qatar, Al Sadd, sehingga ia pasti tahu betul seperti apa situasi di sana.
Namun, sebagai pemain yang berada di naungan FIFA, Xavi hanya bisa mengutarakan pendapatnya. Keputusan terkait rencana penambahan jumlah kontestan Piala Dunia Qatar 2022 tersebut akan dipastikan lewat pemungutan suara saat Kongres FIFA di Paris pada 5 Juni 2019 mendatang.
Setelah membela Barcelona selama tujuh belas tahun, Xavi akhirnya memutuskan pindah ke Al Sadd yang berbasis di Doha pada tahun 2015 lalu. Sempat tidak yakin dengan sepak bola Timur Tengah, kini Xavi malah memuji perkembangan mereka setinggi langit.
Qatar sendiri sukses mengalahkan Jepang di ajang Piala Asia 2019 lalu. Xavi pun yakin negara yang berbatasan dengan Teluk Persia tersebut sanggup menjadi tuan rumah hebat untuk Piala Dunia 2022 berkat sektor sepak bolanya yang semakin menggeliat.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM