INDOSPORT.COM - Disaat semua klub Liga 1 sudah hampir rampung mencari pemain asingnya, PSS Sleman justru masih disibukan memilih pemain impor untuk didatangkan, agar tiga slot pemain non Asia mereka terpenuhi.
Salah satu pemain yang dirumorkan merapat untuk melengkapi slot tersebut adalah gelandang asal Brasil Guilherme Batata. Hal tersebut diaminkan oleh pelatih PSS, Seto Nurdiantoro yang telah melihat aksinya dari rekaman video.
Seto pun tertarik mendatangkannya, dan berharap sang pemain bisa bermain seperti di videonya. Namun sayang, pemain yang kini berkarier di Liga India membela Gokulam Kerala FC, mempunyai sisi kelam.
Dilansir dari Sportskeeda, Guilherme Batata pernah dijatahui sanksi selama satu tahun oleh Komite Disiplin Federasi Sepak Bola India (AIFF).
Hal tersebut dikarenakan Batata terlibat bentrok dengan wasit dan meludahinya, saat Gokulam Kerala FC melakoni laga tandang ke markas Shillong Lajong, pada 22 Februari lalu.
Menurut pasal 50 dari kode disiplin AIFF, ada dua jenis hukuman yang akan diterima oleh seorang pemain jika terlibat konflik dengan perangkat pertandingan seperti wasit.
Pertama, sang pemain bisa mendapat kartu merah langsung, dan yang kedua dijatuhi larangan bermain 12 bulan jika bertindak batas wajar, meludahi misalnya.
Selain attitude yang kurang baik di lapangan, gelandang berusia 26 tahu itu bermain cukup kasar sebagai gelandang bertahan.
Dirinya cukup akrab dengan pelanggaran-pelanggaran yang berbuah kartu kuning, dan bahkan kartu merah. Musim ini saja di Liga India dia sudah mengoleksi lima kartu kuning dan satu kartu merah.