INDOSPORT. COM - Tim nasional Indonesia U-23 ternyata memiliki beberapa penyelamat di balik layar yang jarang diketahui publik. Siapa sajakah mereka?
Indonesia U-23 akan mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam pada 22-26 Maret mendatang. Skuat asuhan Indra Sjafri bakal tergabung di Grup K bersama tiga negara lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
Menjelang keikutsertaan ini, Indra Sjafri selaku pelatih telah melakukan persiapan serius dengan menggelar pemusatan latihan dan laga beberapa laga uji coba. Sang pelatih bahkan sudah mengumumkan 24 nama pemain yang dibawa ke Vietnam.
Selain pengumuman skuat resmi, timnas U-23 sebenarnya juga memiliki sosok-sosok penyelamat. Mereka yang bekerja di balik layar sehingga jarang mendapatkan sorotan media.
Sosok pertama adalah pelatih kebugaran Indonesia U-23. Jabatan ini dipegang oleh pria bernama Nursaelan Santoso. Dia memiliki lisensi kepelatihan tingkat Asia dan pernah mengikuti kursus kepelatihan hingga ke Brasil.
Berlanjut ke posisi dokter tim yang bertugas menganalisa dan menyembuhkan cedera pemain. Jabatan ini dipegang oleh seorang pria bernama Syarif Alwi.
Syarif Alwi merupakan sososk lama dalam kancah sepak bola Indonesia. Ia bahkan sudah mengawali karier medis sejak 1982 di klub Persiba Balikpapan.
Di jabatan fisioterapis, Indonesia U-23 juga punya sosok handal. Indra Sjafri mempercayakan posisi itu kepada pria bernama Immanuel Maulang.
Sebagai seorang fisioterapis, Immanuel juga berpengalaman di level klub. Ia diketahui pernah menjadi fisioterapis PSM Makassar.
Terakhir soal jabatan tukang pijat atau masseur, Timnas U-23 mempercayakannya kepada dua orang sekaligus, yakni Armin Suhaidin dan Mohammad Sudir.
Duet masseur ini sejatinya adalah orang lama di tubuh Timnas. Buktinya, Armin Suhaidin dan Mohammad Sudir juga sudah dipercaya menjadi tukang pijat tim asuhan Alfred Riedl pada Piala AFF 2016 lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-23 Lainnya Hanya di INDOSPORT