INDOSPORT.COM - Derbi Jawa Timur terjadi di babak 8 besar Piala Presiden 2019. Persela Lamongan sebagai juara Grup E akan menjamu Madura United (runner-up Grup E) di Stadion Surajaya, Lamongan, 29 Maret 2019 mendatang.
Duel tersebut diprediksi bakal berlangsung menarik mengingat aroma derbi membuat kedua tim sepak bola semakin terpacu untuk menjadi yang terbaik. Belum lagi status pertandingan adalah single match, artinya si pemenang langsung melaju ke babak semifinal.
Bagi Madura United, mengalahkan tim sepak bola berjuluk Laskar Joko Tingkir itu bakal menjadi cita-cita yang ingin direalisasikan.
Maklum, tim Laskar Sape Kerab selama dua tahun tak bisa memetik kemenangan atas tim kebanggaan masyarakat Lamongan di Stadion Surajaya.
Musim lalu, kedua tim bermain imbang, 1-1 di Lamongan. Sementara saat kompetisi Liga 1 2017, Madura United kalah dua gol tanpa balas. Demikian pula di pentas ISC A 2016, Madura United tumbang, 1-2.
Manajer MU, Haruna Soemitro, tak menampik jika melawan Persela Lamongan di kandang sendiri bukan sesuatu yang mudah. Timnya benar-benar merasakan betapa sulitnya mengalahkan tim berkostum biru langit itu jika bermain di Lamongan.
"Madura United dalam dua tahun belum pernah menang lawan Persela di kandang. Jadi ini adrenalin game yang bagus untuk semua, menjelang kompetisi resmi bergulir," ungkap Haruna kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Selasa (19/03/19).
Madura United memang harus puas bermain di kandang lawan setelah hanya menduduki posisi runner-up Grup D. Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan memang mengemas 7 poin sama dengan Persija Jakarta sebagai juara grup, namun kalah dalam hal produktivitas gol.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM