INDOSPORT.COM - Robert Lima Guimaraes mendadak menjadi pesakitan di Arema FC. Setelah dielu-elukan dengan aksi gaharnya, ia justru dihujami kritik oleh Aremania.
Awalnya, ia memang didatangkan Arema FC sebagai pemberi garansi produktivitas gol di lini depan. Namun, performanya dianggap kian menurun oleh Aremania belakangan ini.
Performanya memang kurang moncer saat come back usai cedera, tepatnya pada laga kedua Grup E Piala Presiden menghadapi Persela Lamongan lalu.
Namun begitu, bukan berarti ia adalah striker yang jelek. Kami menemukan setidaknya ada dua alasan mengapa Arema akan blunder jika melepas Robert 'Gladiator'.
Pertama, performa Robert Gladiator menurun karena pemulihan cedera. Seperti yang kita ketahui, Robert Gladiator mengalami cedera jelang Piala Presiden 2019. Hal inilah yang menyebabkan performanya menurun.
Pada Piala Indonesia dan uji coba dengan Timnas Indonesia bulan lalu, Robert terbukti mampu tampil gahar dengan mencetak gol baik ke gawang Persib maupun Timnas Indonesia.
Dengan masa pemulihan yang tengah dilaluinya, ada harapan bahwa Robert Gladiator bakal kembali ke performa terbaiknya. Jika tampil prima, ia adalah sosok striker yang menakutkan di depan gawang.
Alasan kedua adalah, laga yang dilalui Gladiator masih ajang pramusim. Tentunya kurang bijak bagi fans maupun klub untuk mencap seorang striker gagal karena tak cetak gol di satu laga pramusim seperti Piala Presiden.
Robert Gladiator tercatat mampu mecectak enam gol sejak didatangkan Arema. Angka ini tentunya cukup baik bagi seorang striker. Kemampuan sesungguhnya dari Robert pun akan semakin terlihat saat Liga 1 bergulir nanti.
Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM