INDOSPORT.COM - Klub sepak bola AC Milan saat ini sedang getol untuk mempermanenkan gelandang pinjamannya dari Chelsea, Tiemoue Bakayoko.
Mantan pemain AS Monaco itu dipinjam AC Milan sejak awal musim, namun ia baru bisa menunjukkan tajinya di separuh sisa kompetesi.
Penampilan menawan Bakayoko di lini tengah membuat Rossoneri ingin mengubah statusnya menjadi permanen, namun hal ini mendapat ganjalan karena klub pemilik Bakayoko, Chelsea mematok terlalu harga tinggi.
Dilansir dari laman berita TMW, jika AC Milan menginginkan Bakayoko secara permanen maka mereka harus membayar The Blues sejumlah 38 juta euro atau 707 milliar rupiah.
Klub sepak bola asuhan Gennaro Gattuso itu berharap akan mendapatkan diskon karena menganggap harga tersebut terlalu mahal, namun Chelsea yang tak mau ambil rugi melihat performa pemain berusia 24 tahun tersebut telah meningkat.
Apalagi Chelsea saat ini sedang mendapatkan hukuman larangan transfer dari UEFA, maka kembalinya Bakayoko ke Stamford Bridge pasti menambah angin segar untuk The Blues yang tidak boleh belanja pemain selama dua tahun ke depan.
Sang pemain pun menyatakan tidak terlalu ingin ikut campur masalah kontraknya.
"Saya mendengar apa yang Leonardo katakan tentang proses penebusan saya. Namun saya tidak memiliki kapasitas untuk berbicara apapun, itu semua terserah Milan dan Chelsea," pungkas mantan pemain AS Monaco tersebut.
Bersama AC Milan ia telah mencatatkan 22 penampilan di Liga Italia dan berhasil mencetak satu gol ke gawang Inter Milan saat kalah di Derby Della Madonnina dengan skor 2-3 akhir pekan lalu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM