INDOSPORT.COM – Akhirnya kualifikasi Piala Asia U-23 2020 segera dimulai pada Jumat (22/03/19) hari ini. Timnas Indonesia U-23 akan mengawali perjuangannya dengan meladeni Thailand di laga perdana.
Uniknya Thailand sendiri merupakan tuan rumah Piala Asia U-23 2018, hanya saja mereka tetap mengikuti kualifikasi agar mendapatkan lawan tanding sebagai bahan pemanasan. Sementara bagi Timnas Indonesia U-23, kualifikasi Piala Asia U-23 kali ini sangat penting.
Pasalnya target yang dicanangkan adalah mencapai semifinal Piala Asia U-23 2020, sebelum itu dikejar wajib untuk lolos terlebih dulu dari babak kualifikasinya. Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-23 tergabung satu grup dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Untuk lolos ke Piala Asia U-23, setidaknya Timnas Indonesia harus menjadi juara grup atau menjadi runner up terbaik. Tentu jalur paling aman Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke babak utama adalah menjadi juara grup dengan memenangi semua laga termasuk duel dengan Thailand.
Masalahnya Thailand bukan lawan yang mudah. Meski Timnas Indonesia U-23 pernah mengalahkan mereka di final Piala AFF U-22 2019. Pasalnya di Piala AFF U-22, Thailand terkesan hanya menggunakan tim cadangan saja.
Saat ini Thailand telah diperkuat sejumlah nama baru yang sangat mengerikan seperti Supachai Jaided, Worachit Kanitsribampen, Supcahok Sarachat, dan Suphanat Mueanta. Belum lagi mereka akan dipadukan nama lama seperti Saringkan Promsupa dan Marco Ballini.
Terkhusus Supachai Jaided, ia merupakan sosok penyerang haus gol di level junior sehingga sempat dipanggil tim senior untuk Piala Asia 2019. Bahkan Supachai selalu dimainkan dan sempat berhasil menyarangkan gol ke gawang China di 16 besar Piala Asia.
Bisa dibayangkan Supachai seakan sejajar dengan penyerang Thailand legendaris, Teerasil Dangda yang mampu menjadi mesin gol bagi Thailand. Masalah bagi Timnas Indonesia U-23 tak hanya itu, keunggulan Thailand di bola mati juga perlu diantisipasi.
Seperti yang kita tahu, di pertemuan sebelumnya, Thailand melalui Saringkan Promsupa berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia U-23 melalui skema bola mati. Lalu ada bek jangkung, Marco Ballini yang berhasil mematikan pergerakan Marinus Wanewar.
Ditambah lagi, laga perdana selalu tidak mudah bagi skuat asuhan Indra Sjafri di mana kemenangan sulit diraih. Contohnya di laga perdana Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia saat itu bahkan ditahan oleh Myanmar.