INDOSPORT.COM - Real Madrid kembali menatap sisa musim 2018/19 ini dengan rasa optimis, setelah Zinedine Zidane kembali menjadi juru taktik pada Selasa (12/03/19) lalu.
Zidane menggantikan Santiago Solari, yang dipecat setelah El Real tersingkir dari ajang Liga Champions di babak 16 besar, Copa del Rey di babak perempatfinal, dan terlempar dari persaingan gelar juara LaLiga.
Dalam pengumuman itu, Zidane mendapat kontrak selama tiga tahun atau hingga 30 Juni 2022 mendatang. Sebelumnya, pria berpaspor Prancis itu menganggur setelah 10 bulan berpisah dengan Real Madrid.
Zidane meninggalkan Stadion Santiago Bernabeu usai berhasil merebut beberapa gelar bergengsi, diantaranya mengantarkan tiga kali beruntun juara Liga Champions (2016, 2017, 2018).
Namun sekembalinya ke mantan klubnya itu, kondisi tim tidak lagi utuh seperti terakhir kali ia melatih. Musim lalu masih ada Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain kunci, dalam strategi Zidane.
Kini, Ronaldo telah hengkang ke Juventus, dan dirinya diharapkan menjadi juru selamat Madrid untuk mengembalikan sebagai salah satu raksasa LaLiga.
Selain itu, Zidane juga ditinggalkan sejumlah pekerjaan rumah seperti membenahi beberapa sektor posisi yang musim ini jadi titik lemah. Posisi apa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Sayap
Kehilangan Cristiano Ronaldo, membuat sektor sayap Real Madrid tidak lagi ditakuti oleh bek-bek lawan. Gareth Bale maupun Marco Asensio yang menjadi winger saat ini, belum bisa menggantikan peran Ronaldo sebagai winger dan juga striker.
Musim ini, Bale baru menyumbang lima assist dan mencetak 14 gol dari 35 pertandingan di semua ajang. Sementara Asensio mencatatkan lima assist dan enam gol dari 36 pertandingan di semua ajang.
Sektor sayap ini bisa kembali tajam, andai Zidane mampu memboyong Eden Hazard dari Chelsea musim panas nanti, karena sang pemain sudah dirumorkan merapat ke Santiago Bernabeu.
2. Bek
Lini pertahanan Real Madrid musim ini juga tampil buruk. Sektor ini yang juga wajib dibenahi oleh Zinedine Zidane. Duet Sergio Ramos dan Varane tidak lagi tangguh.
Buktinya, di LaLiga klub berjuluk Los Blancos itu sudah kebobolan 32 gol. Jadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan terbanyak.
3. Kiper
Meski sudah mendatangkan kiper terbaik Piala Dunia 2018, Thibaut Courtois tidak membuat gawang Real Madrid kokoh. Padahal, Courtois merupakan salah satu penjaga gawang bagus, terbukti saat bermain di Atletico Madrid dan Chelsea beberapa musim lalu.
Sejauh ini, gawang pemain asal Belgia itu sudah bergetar sebanyak 30 kali dalam 24 laga LaLiga musim ini. Rapuhnya Courtois membuat Zidane kembali menggunakan kiper andalannya, Keylor Navas. Hanya saja, Navas tidak lagi muda dan Zidane wajib melirik kiper cadangan tangguh lainnya akhir musim nanti.