INDOSPORT.COM - Fabiano Da Rosa Beltrame akhirnya resmi memperkuat Persib Bandung. Eks palang pintu Madura United itu didatangkan sebagai partner Bojan Malisic di lini belakang Maung Bandung.
Walau berstatus bintang di Liga 1, ada hal yang menjadi pertanyaan Bobotoh dari datangnya Fabiano. Hal itu adalah usia sang pemain yang sudah uzur.
Saat ini usia Fabiano telah menginjak 38 tahun. Usia yang sudah sangat senja bagi pesepak bola. Lalu, pertanyaannya apakah Beltrame bisa tampil apik di Persib Bandung nanti?
Jawabannya tentu saja, Ya. Mengapa? Fabiano bukanlah pemain asing biasa di Liga 1.
Fabiano sampai saat ini merupakan bek asing paling konsisten di Liga Indonesia. Sejak berkarier di Indonesia pada 2005 silam, ia selalu menjadi pilihan utama yang sanggup memberikan ketenangan di lini belakang tim. Mari kita tengok statistiknya.
Selama enam tahun membela Persela Lamongan, ia sukses mencatatkan 118 kali penampilan untuk Laskar Joko Tingkir sekaligus mengemas sembilan gol. Hampir tiap pertandingan Persela ia terlibat di dalamnya.
Hijrah ke Persija Jakarta selama tiga tahun, ia juga menjadi pilihan utama dengan koleksi 80 penampilan plus 10 gol.
Kehebatan Fabiano semakin terlihat ketika ia memasuki usia kepala tiga. Di usia kepala tiga, ternyata ia tetap mampu menjaga konsistensi penampilannya di level atas sepak bola Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan 22 penampilan dalam semusim yang diberikannya untuk Arema pada musim 2014/15.
Lalu, ketika banyak orang menilai kariernya habis, ia justru menjadi sosok sentral di barisan pertahanan tim papan atas Liga 1, Madura United.
Selama tiga musim di Madura, ia tampil 86 kali dan mengemas 15 gol. Angka yang impresif bagi pemain usia 35-38 tahun.
Persib Tepat Rekrut Fabiano
Inilah yang menjadi alasan utama Persib untuk merekrutnya. Pertama, walau usia sudah senja, Fabiano tetap tampil konsisten dan minim cedera.
Kedua, Fabiano sering mencetak gol. Bahkan banyak golnya yang menyelamatkan tim. Ini mirip dengan Vladimir Vujovic di masa lalu yang kerap mencetak gol walau posisinya adalah bek.
Ketiga, Fabiano bisa menjadi sosok pemimpin di lapangan. Selain memberikan ketenangan, ia bisa menahan emosi para penggawa-penggawa muda Persib di musim 2019 ini.
Alasan terakhir, Fabiano sudah kenyang asam garam sepak bola Indonesia. Harap diingat, ia sudah 14 tahun berkarier di Tanah Air.
Bisa dibilang, Fabiano saat ini adalah bek aktitf yang paling berpengalaman di Liga 1 2019. Faktor pentng lainnya adalah status yang telah dinaturalisasi sehingga Persib tak ada 'beban' dalam merekrutnya.
Bisa dibilang, Fabiano adalah 'Cristian Gonzales-nya' posisi bek di Indonesia. Makin tua, makin jadi.
Fabiano diprediksi bakal kembali mematahkan keraguan banyak pihak dan terus memancarkan sinarnya di Persib Bandung nanti.
Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT