INDOSPORT.COM – Kiper anyar Barito Putera asal Korea Selatan, Yoo Jae-hoon, mengaku tak ragu untuk berpindah kewarganegaraan menjadi WNI di usianya yang telah mencapai 35 tahun. Meski sudah tak berusia muda, Yoo Jae-Hoon ingin menciptakan sejarah dengan mendirikan akademi kiper sepak bola pertama di Indonesia setelah dinaturalisasi.
Meski usia tersebut nampaknya menjadi angka keramat bagi sejumlah pesepakbola Tanah Air, yang kerap kali memutuskan untuk gantung sepatu di atas usia 35 tahun, namun Yoo Jae-hoon tak khawatir jika harus pensiun di Indonesia.
Usai mengawali kariernya sebagai kiper asing di liga Indonesia sejak tahun 2010 lalu, Yoo Jae-hoon mengaku telah jatuh cinta pada Indonesia dan akan tetap tinggal di Indonesia untuk seterusnya.
“Karena saya tinggal di Indonesia tidak hanya 2 sampai 3 tahun, tapi sudah 9 tahun lamanya, maka dari itu saya makin jatuh cinta pada negara ini dan sepakbolanya,” ucap Yoo Jae-hoon sebagaimana dilansir dari laman resmi Barito Putera, Minggu (24/03/19).
Lantas, apa yang akan ia lakukan setelah pensiun bermain bola?
“Saya akan berencana membangun akademi kiper di Indonesia, karena kan belum ada itu akademi kiper, yang ada kebanyakan akademi sepak bola saja,” tambah Yoo.
Yoo Jae-hoon sendiri saat ini resmi mengikat kontrak bersama Barito Putera untuk Liga 1 2019. Ia bereuni dengan pelatih Jacksen F. Tiago yang merupakan pelatih pertama bagi Yoo saat berlabuh ke Persipura Jayapura pada tahun 2010 lalu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Seputar Liga 1 dan Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.