INDOSPORT.COM - Turnamen sepak bola antar negara di kawasan Asia untuk kelompok umur, Piala Asia U-23 2020 baru saja merampungkan laga keduanya pada babak kualifikasi, yang berlangsung Minggu (24/03/19) kemarin.
Laga kedua ini juga sekaligus jadi penentu bagi sejumlah negara, untuk memastikan diri lolos ke Thailand -tuan rumah penyelenggara- nanti.
Selain itu, ada juga fakta miris sepanjang kualifikasi ini berlangsung, yakni 'pembantaian' kembali terjadi di laga kedua. Beberapa tim lagi-lagi harus menjadi lumbung gol.
Tercatat, ada sekitar tujuh negara yang gawangnya sudah bergetar lebih dari satu lusin sejauh ini. Berikut INDOSPRT merangkumnya:
1. Sri Lanka (-18 Gol)
Tergabung bersama Palestina, Bahrain dan Bangladesh, Sri Lanka tidak bisa berbuat apa-apa di Grup B. Mereka tampil seperti tanpa kiper dalam dua laga, lantaran kerap dibanti.
Di laga perdana, Sri Lanka dikalahkan Palestina dengan skor 0-9 dan skor sama juga terjadi di laga kedua ketika mereka berhadapan dengan Bahrain.
Sri Lanka berpeluang bisa mencetak gol, saat berhadapan dengan Bangladesh di laga pamungkas, pada Selasa (26/03/19) nanti. Jumlah gol kebobolan Sri Lanka saat ini adalah -18.
2. China Taipei (-14 Gol)
Kemudian ada China Taipei. Satu grup dengan dua raksasa Asia, Australia dan Korea Selatan, China Taipei hanya mampu jadi tim medioker, karena tidak bisa memberikan perlawanan berarti.
Dalam dua laga yang sudah dilalui, mereka jadi lumbung gol saat melawan Australia (6-0), dan Korea Selatan (8-0). China Taipe saat ini berada di juru kunci Grup H, dengan nihil poin dan -14 gol.
3. Brunei Darussalam (-14 Gol)
Hasil pahit juga dialami oleh Brunei Darussalam. Gawang mereka juga jadi lumbung gol oleh Thailand dan Vietnam di Grup K. Kalah 0-4 dari Thailand dan 0-6 dari Vietnam, membuat statistik jumlah keboblan Brunei saat ini -14.
Pundi-pundi kebobolan mereka berpeluang nambah, andai Timnas Indonesia U-23 juga bisa melakukan pesta gol di laga pamungkas nanti, pada Selasa (26/03/19).