INDOSPORT.COM - Ayah Ezra Walian buka suara mengenai nasib anaknya yang dilarang membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23. Pemain kelahiran Belanda ini harus memupus mimpinya tampil bersama Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia 2020.
Ezra gagal membela Timnas H-1 jelang perhelatan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 berlangsung. Ayah Ezra Walian, Glenn Walian, pun emosi karena kegagalan sang putra membela Timnas Indonesia.
Gleen mengaku sedih dan emosi, mengapa hal ini menimpa anaknya.
“Ezra tidak menangis. Dia anak yang baik. Saya juga tidak bisa marah, tapi saya kecewa dengan situasi ini. Saya juga ke sini meninggalkan bisnis di Belanda,” ucap Glenn.
Glenn menambahkan, anaknya cukup dewasa. Ezra dapat menyembunyikan rasa sedihnya karena bagi Ezra membela Timnas Indonesia memang penting namun ada hal yang lebih penting bagi Ezra.
“Dia selalu bisa memendam permasalahannya di dalam hati. Ezra bukan pemain bermulut besar. Timnas Indonesia penting, tapi masih ada lagi yang lebih penting di dalam hidup ini,” tambah glenn.
Terkait peluang Ezra membela Timnas Indonesia di turnamen ke depannya, Glenn merasa sangat optimistis. Menurut Glenn, masalah administrasi Ezra akan segera selesai dalam beberapa bulan ke depan.
“Saya pikir baik-baik saja. Saya pikir kami hanya membutuhkan satu atau dua bulan untuk mengurusnya. Tapi kita harus mengikuti aturan yang ada,” ucap Glenn.
“AFC dan FIFA juga sudah setuju, ada beberapa pemain yang jadi contoh bermain di tim junior lalu main di timnas senior di negara lain, karena warga negara dia Indonesia,”
Salah satu alasan Glenn yakin Ezra Walian bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang karena banyaknya kasus yang sama dengan pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu.
“Saya pikir dengan banyaknya contoh itu maka akan mungkin (untuk Ezra). Kami harus mengikuti aturan,” tutup Glenn.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT