INDOSPORT.COM - Tim nasional Indonesia U-23 harus tersingkir dari ajang Kualifikasi Piala Asia 2020 di Vietnam. Dari dua laga yang sudah dilakoni di Grup K, Garuda Muda tak sekalipun meraih kemenangan, bahkan gagal mencetak gol.
Di laga perdana, Indonesia U-23 kandas di tangan Thailand dengan skor 0-4, sedangkan laga kedua berujung kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam. Hasil tersebut membuat harapan untuk tampil di putaran final turnamen di Thailand tahun depan harus kandas.
Meski begitu, tim besutan Indra Sjafri itu berpeluang mendulang poin hiburan saat melawan Brunei Darussalam di laga pamungkas Grup K di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/19) besok.
Penampilan kurang maksimal Egy Maulana Vikri dianggap oleh publik jadi salah satu faktor melempemnya lini depan Indonesia U-23, yang belum mampu mencetak sebiji gol pun dalam dua laga.
Hal tersebut membuat pemain yang berkarier di Eropa bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk, itu kebanjiran kritikan dari publik Tanah Air di kolom komentar Instagram pribadinya, @egymaulanavikri.
Ini merupakan kegagalan untuk kedua kalinya Timnas U-23 tidak bisa lolos ke putaran final Piala Asia. Dua edisi terdahulu yakni 2018 dan 2016.
Pada 2018, Indonesia U-23 hanya mampu bertengger di peringkat ketiga dengan empat poin, di bawah Thailand (2) dan Malaysia (1) di Grup H. Dua tahun berselang, mereka finis di peringkat kedua dengan enam poin di bawah Korea Selatan (1) di Grup H.
Sayang, Skuat Garuda Muda tidak bisa lolos meski menempati peringkat kedua klasemen grup karena tidak mampu menembus lima besar dalam daftar runner-up terbaik.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT