Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Lusinan Stadion di Indonesia Masih Bergaya Kuno
Terakhir kali Piala Dunia diselenggarakan dengan stadion-stadion bergaya kuno alias dengan trek lintasan lari adalah tahun 1990 di Italia.
Pada Piala Dunia 1990, Italia menggunakan 12 stadion di mana delapan di antaranya masih memilik trek lintasan lari.
Kedelapan stadion dengan trek lintasan lari di Piala Dunia 1990 adalah Stadion delle Alpi, Stadion Olimpico (laga final), Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Stadion San Paolo, Stadion Friuli, Stadion Renzo Barbera, Stadio Renato Dall'Ara, dan Stadion San Nicola.
Sementara itu, mulai Piala Dunia Prancis 1998, semua stadion yang ada telah berformat modern alias tanpa trek lari. Begitu juga dengan Piala Dunia 2002 sampai yang terakhir pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada Piala Dunia 2018 sendiri pemerintah Rusia melakukan renovasi pada Stadion Luzhniki di Moscow. Saat itu Rusia membongkar trek lintasan lari dan membuat tribun baru yang berjarak dekat dengan lapangan.
Anda bisa membayangkan jika pemerintah harus kembali merenovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno agar terlihat modern seperti Stadion Luzhniki saat ini atau seperti stadion-stadion megah di Qatar yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 2022.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM