Ceres-Negros FC, Lawan Persija di Piala AFC Berlabel 'Bayi Ajaib'
Awal Berdiri
Ceres-Negros didirikan oleh Leo Rey Yanson pada Januari 2012 lalu. Mereka kini baru berusia tujuh tahun. Berawal dari sebuah tim yang diisi oleh pemain-pemain yang berasal dari perguruan tinggi.
Kemudian tim ini diperkuat oleh sejumlah orang Korea hingga akhirnya mampu menarik pemain-pemain tim nasional Filipina.
Prestasi
Sejak berdiri pada tahun 2012, prestasi demi prestasi berhasil diraih oleh klub yang bermarkas di Pana-ad Stadium dan berkapasitas 9.800 penonton tersebut.
Mulai dari juara PFF National Men's Club Championship, UFL FA League Cup, hingga juara Philippines Premier League pada tahun 2017 dan tahun 2018.
Julukan Bayi Ajaib
Julukan 'Bayi Ajaib' disematkan kepada Ceres-Negros karena di usianya yang terbilang masih muda, namun sudah mampu mencuri perhatian dengan prestasi yang diraihnya.
Di musim pertama berdiri, Ceres-Negros menjuarai PFF National Men's Club Championship 2012/13. Sejak saat itu, Ceres-Negros meraih gelar di setiap tahunnya.
Hanya di tahun 2016 saja si 'Bayi Ajaib' tak meraih gelar dan hanya menjadi runner up di UFL Cup dan Divisi 1. Selain julukan 'Bayi Ajaib', julukan lain yang melekat pada Ceres-Negros adalah The Busmen.
Ikuti Terus Berita Piala AFC 2019 dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT