INDOSPORT.COM - Pelatih klub sepak bola Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, tak bisa berkata-kata pasca timnya dipukul telak oleh Arema FC di perempatfinal Piala Presiden 2019. Dia menilai Arema memang bermain lebih baik dari Bhayangkara FC.
Langkah Bhayangkara FC memang harus terhenti di babak delapan besar Piala Presiden 2019. Mereka dikandaskan tamunya, Arema FC.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (30/03/19), Bhayangkara FC takluk dengan skor telak 0-4. Tentu hasil ini cukup mengejutkan dan membuat Alfredo Vera selaku pelatih The Guardian kehabisan kata.
"Ya kalau pertandingan seperti ini saya tidak bisa bicara banyak. Cuma bisa ucapkan selamat untuk Arema yang bermain lebih bagus dari kita dan bisa masuk ke semifinal," ucap Vera selepas laga.
Pelatih asal Argentina ini juga menilai ada satu titik lemah timnya. Di mana Indra Kahfi dan kolega lemah dalam mengantisipasi serangan balik tim Singo Edan.
"Kalau saya lihat kita kenanya counter attack. Waktu kita serang banyak salah di depan dan ya terjadi seperti itu, counter attack cepat dari Arema yang bisa mereka manfaatkan," jelas mantan pelatih Persebaya ini.
Kini selepas ini dia akan melakukan evaluasi. Namun dia menilai ini semua tanggung jawab ia selaku pelatih.
"Ya kalau kita bisa evaluasi, tidak bisa sekarang, harus tenang dulu, biar besok lebih tenang untuk bisa lihat apa yang terjadi. Tapi pemain sudah berusaha maksimal dan selalu tanggung jawab ya," tandasnya.
Kemenangan atas Bhayangkara FC membuat Arema semakin mendekat ke gelar juara keduanya di Piala Presiden setelah sebelumnya klub sepak bola kebanggaan masyarakat Malang itu meraihnya pada tahun 2017.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM