INDOSPORT.COM - Persija Jakarta menelan kekalahan dari Kalteng Putra di babak 8 besar Piala Presiden 2019, Kamis (30/03/19) lalu. Hasil ini menunjukkan bahwa kutukan turnamen kembali berlanjut. Apakah kutukan tersebut?
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga tersebut, Persija tersingkir akibat keok dari Kalteng Putra via babak adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kegagalan Persija melangkah ke partai final semakin memperjelas bahwa kutukan juara bertahan di Piala Presiden masih berlanjut.
Dari empat edisi yang telah dimainkan, tak ada satu pun juara bertahan yang mampu kembali tampil di partai puncak bahkan paling jauh hanya bisa melangkah ke semifinal.
Dimulai dari edisi perdana tahun 2015 lalu, di mana gelar juara berhasil diraih Persib Bandung usai menaklukan Sriwijaya FC di partai final. Sayangnya, Persib kalah adu penalti oleh Pusamania Borneo FC di semifinal edisi 2017.
Arema pun keluar sebagai juara Piala Presiden 2017 setelah mengalahkan Pusamania dengan skor telak 5-1. Nasib apes juga dirasakan Singo Edan sebagai juara bertahan, di mana mereka disingkirkan Sriwijaya di babak 8 besar edisi 2018.
Pada Piala Presiden 2018, seperti diketahui sebelumnya bahwa Persija berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 di partai puncak.
Kutukan kembali terjadi, Persija Jakarta gagal melangkah ke partai final usai ditaklukan Kalteng Putra di babak delapan besar Piala Presiden 2019 ini.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT