INDOSPORT.COM – Euforia kemenangan Timnas sepak bola Indonesia U-22 di ajang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja dalam sekejab hilang.
Tak lain penyebabnya adalah kekalahan perdana di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 fase grup, saat Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 atas Thailand.
Tak hanya itu, anak asuh Indra Sjafri juga takluk dari Vietnam dengan skor 0-1 di Stadion My Dinh, sehingga kemenangan 2-1 atas Brunei Darussalam menjadi tak berarti lagi.
Skuat Garuda boleh berbangga diri dengan perolehan trofi di kelompok usia U-22, sebab ini menjadi sejarah bagi Timnas Indonesia yang sebelumnya belum pernah memboyong trofi di kelompok usia tersebut.
Indonesia pernah meraih titel juara di ajang Piala AFF U-19 pada tahun 2013 lalu, di mana sejumlah pemain tersebut kini dipertahankan hingga menjuarai Piala AFF U-22 2019, termasuk menyusulnya Egy Maulana Vikri yang berkarier di Eropa.
Namun saat sudah menghadapi gelaran kualifikasi Piala Asia U-23, harapan masyarakat Indonesia tersebut kandas dan lagi-lagi menjadi antiklimaks bagi Skuat Garuda.
Timnas Indonesia U-16 juga sempat menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu, saat Indonesia menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Bagus Kahfi menjadi bintang kemenangan dengan meraih gelar top skor, hingga membuat namanya menanjak dan terus dielu-elukan masyarakat.
Namun sebelum rasa kebanggaan tersebut berlanjut, penggemar sepak bola Tanah Air telah mewanti-wanti jika kedepannya skuat senior yang dihuni oleh Egy Maulana Vikri maupun Bagus Kahfi akan melempem. Mengapa?